Home » , » Saat-Saat Terakhir Muhammad Rasulullah

Saat-Saat Terakhir Muhammad Rasulullah

Sebuah puisi oleh Husni Jamaludin
(Star Five)

Demam itu demam yang pertama,
demam yang terakhir bagi Rasul terakhir
jam itu adalah jam jam penghabisan bagi utusan penghabisan
dalam demam yang menecengkram betapa sabar kau terbaring di selembar tikar
dalam jam yang mencekam betapa dalam lautan pasrahmu
ada kulihat matamu beri isyarat adakah gerangan yg ingin kau pesankan dalam jam-jam pengabisan wahai nabi pilihan?

Maka kuhampirkan telingaku yg kanan di mulutmu yg suci
Maka kudenganr ucapanmu pelan
Dibawah tikar ada 9 dinar tolong tolong sedekahkan sesegara mungkin kepada fakir miskin”  
Mengapa yg sembilan dinar?
Mengapa itu benar?
Mengapa?
Mengapa itu yg mebuatmu resah wahai Rasululah?
“Sebab kemana nanti kusembunyikan wajahku dihadapan Ilahi bila aku menghadap,
Dia tahu aku meninggalkan bumi dengan memiliki duit, biar sedikit biar cuma 9 dinar.
Ke bumi aku diutus, memberikan arah ke jalan yang lurus,
tugasku tak hanya menyampaikan pesan,
tugasku jaga adalah sebagai teladan bagi segala yg mencintai Tuhan lebih dari segala dinar, lebih dari segala yang lain.
Miskin aku datang, biarlah biarlah miskin aku pulang,
bersih aku lahir, biarlah bersih hingga detik terakhir.”

Sembilan dinar pelan-pelan ku ambil dibawah tikar
bergegas aku keluar  dari kamarmu yang sempit, kamarmu yang amat sederhana.
bergegas aku ke lorong-lorong sempit di atas pasir tanah Madinah
mensedekahkan dinar yg sembilan kepada orang miskin seperti kau
kepada orang yang kau sangat sayangi
orang-orang yatim seperti kau.

Dan demam itu demam yang pertama,
Demam yang terakhir, bagi Rasul terakhir
Dan jam itu adalah jam penghabisan bagi utusan penghabisan,
Muhammad ....
Kau tak disitu lagi di tubuh itu
tinggal senyum dibibirmu
tinggal teduh di wajahmu
Rasulullah...
miskin kau datang, miskin kau pulang


bersih kau lahir, bersih hingga detik terakhir


0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

 
Support : facebook | twitter | a-DHA White Series
Copyright © 2013. Moving Forward - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger