Menyambung post sebelumnya,
Belajar dari Negeri Paling Inovatif di Dunia, beberapa dokumentasi foto saya post disini, semoga menjadi inspirasi, someday kamu diberikan Allah rejeki untuk belajar juga di sana atau di negara lain yang kamu impikan. Mohon doanya juga agar saya dapat lanjut S3 di negara impian saya yah.
|
Fasilitator dari Lund University dan peserta Training Entrepreneurship and Innovation System dari Indonesia, disini ada perwakilan dari Kemenristek; RISPRO LPDP, BPPT, Kementrian Perindustrian, Badan Standarisasi Nasional (BSN), BMKG, Badan Geospasial Indonesia (BIG), Universitas Indonesia, SBM-Institut Teknologi Bandung, UNDIP, Universitas Teknologi Sumbawa, dan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI). |
|
Bersama Walikota Lund, jadi disini kami kunjungan ke government, universitas, inkubator, dan bisnis |
|
Kelas Entrepreneur di Jurusan Entrepreneurship, Fakultas Ekonomi, Lund University |
|
Salah satu sesi di kelas |
|
Bersama Mbak Tere (Kemenperin), Mbak Nia (Kemenristek), Ibu Lukita (BMKG), dan Atin (RCDC MITI Gorontalo |
|
Mampir (foto doang hehehe) di pasar pagi dekat penginapan, bersama ibu Yani (dosen UI), Ibu Lenggo (Kemenristek), Ibu Dyah (Kadiv RISPRO LPDP), dan Ibu Lukita (BMKG). Disini kita bisa beli sayur, buah, bunga segar yang harganya relatif lebih murah daripada di Swalayan. |
|
Kalau tidak salah ini gedung walikota, Lund. Saya agak lupa karena banyak sekali tempat yang dikunjungi |
|
Kota yang sepi, ini masih sore tapi sudah gelap |
|
Suasana pagi sekitar jam 8.30 an tapi masih gelap yah karena matahari tak bersahabat kalau di musim dingin, Jam kerja normal antara jam 9 - 16 sore. |
|
Restauran disini self service dari mulai ambil makan-minum sampai mengembalikan wadah bekas makan ke tempat-tempat yang sudah disiapkan, dimana naroh gelas, piring, atau sendok-garpu |
|
Weekend di Stockholm |
|
Kunjungan ke inkubator bisnis, inkubator teknologi, dan small medim enterprise seperti Medicon Village Science Park, life science research park yang fokus pada research medis. Kami juga mengunjungi Sony Ericsson, Krinova Inkubator Science and Park, Malmo, Tetra Pak, Ideon, dan mungkin beberapa yang saya lupa |
|
Last day training, penyerahan sertifikat |
|
Farewall dinner, disini taste nya lebih bersahabat, atau mungkin karena lidahnya sudah bisa beradaptasi |
|
Back to Indonesia, ini di bandara Copenhagen, Denmark |
|
Transit yang panjang selama 8 jam di Doha, Qatar. Bandaranya keren banget musholanya nyaman, airnya hangat, ada kamar tidur dengan single bed, free khusus untuk laki-laki, perempuan, atau family di ruangan terpisah. Ada tour gratis keliling Doha selama 1-2 jam untuk yang transitnya lama. Saat itu saya dan mbak Tere mau ikut tapi sayangnya pihak bandara tidak mengijinkan, alasannya karena ceweknya yang ikut hanya kami berdua, lainnya laki-laki. Wow salut juga yah mereka sangat menjaga interaksi dengan yang bukan muhrim. Someday jikalau Allah takdirkan bisa ke sini lagi diagendakan untuk ikut free tour-nya. Saya sudah sama suami insyaALLAH hahaha |
|
Bapak Sven-Thore Holm, CEO Lundavision yang banyak membantu kami di sana |
|
Kunjungan di MINC, Malmo, ini adalah hub start up dan entrepreneur di Lund. Mereka fokus melakukan coaching bisnis, international network, creative workspace, dan banyak program untuk mendorong tumbuhnya start up bisnis di Sweden. |
|
Abaikan kedua bapak-bapaknya yah hehe, gedung di belakangnya adalah gedung tertinggi di Swedia, bahkan di Skandinavia, tingginya sekitar 190 meter. Gedung ini termasuk salah satu gedung yang punya arsitektur unik di dunia. |
0 komentar:
Post a Comment