Mini Research Alumni LPDP di Maluku Tenggara Barat

Dokumentasi kegiatan Mini Research dalam rangkaian kegiatan Welcoming Alumni LPDP tahun 2017, yuk kita lihat!

KEGIATAN HARI PERTAMA

Mendarat di Bandara Mathilda, Saumlaki sekitar pukul 10.00 

Langsung menuju kantor Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan MTB, alhamdulillah dijamu makan siang bersama bapak-bapak kepala Dinas MTB

Diskusi hari pertama mengenai kondisi pertanian di MTB bersama Bapak Kepala dan Bapak Sekretaris Dinas Pertanian MTB

Diskusi bersama Bapak Sekretaris dan Bapak Kepala Bidang Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian MTB sampai menjelang Maghrib

Silaturahim ke rumah salah satu staff Dinas Pendidikan MTB yang saat itu beliau sedang di Jakarta, yang telah membantu banyak selama kami disana, saya lupa nama ibunya

Makan malam pertama di MTB, di Pelabuhan Saumlaki. Di sini ikan sangat melimpah dan rasa ikannya lebih enak daripada di Jawa

Malam hari tim mini research MTB masih melanjutkan diskusi untuk persiapan kegiatan hari berikutnya dan baru berakhir menjelang tengah malam

KEGIATAN HARI KEDUA

Observasi ke kelompok Tani Dalam Lese di Tanimbar Selatan. Ini adalah Pak Boy, ketua kelompok tani Dalam Lese yang sudah menerapkan pola pertanian ladang menetap. Umumnya petani di MTB menerapkan pola pertanian ladang berpindah

Wawancara bersama Pak Boy, ketua kelompok tani Dalam Lese. Di musim kemarau dimana umumnya petani tidak budidaya beliau mampu melakukan budidaya dengan memanfaatkan irigasi sumur

Ladang pak Boy yang dipenuhi dengan tanaman sayuran

Pak Boy bersama tim mini research MTB Tani

Observasi kedua terhadap kelompok tani di Lorunlun sebagai pembanding. Ini adalah bapak kepala desa yang juga ketua kelompok tani Lorunlun. Kelompok tani ini masih menerapkan pola pertanian ladang berpindah

Menikmati segarnya kelapa muda sehabis wawancara

Sebelum melanjutkan perjalanan untuk observasi di kecamatan lain, kami mampir dulu ke bandara mengantar mbak Fia dan mas Mahrus yang akan kembali ke Jakarta 

Menemukan view yang bagus saat perjalanan ke kecamatan Nirunmas, lokasi penelitian selanjutnya

Sepanjang jalan di kecamatan Nirunmas kami melihat kondisi lahan seperti ini, terjadi akibat pembakaran hutan untuk lokasi ladang berpindah

Wawancara terhadap petani yang kami temui di Nirunmas

Perjalanan observasi hari kedua berakhir sampai malam hari, singgah sebentar di salah satu pantai yang kami lewati

KEGIATAN HARI KETIGA

Melanjutkan wawancara kepada kelompok tani Dalam Lese dan Intermediator dari INPEX untuk menggali lebih dalam tentang peluang dan tantangan pola pertanian ladang menetap di MTB

Pak Boy, ketua kelompok tani dalam lese sedang membajak ladang menggunakan traktor mini. Teknologi olah lahan ini masih sangat jarang dilakukan oleh petani MTB

Model sumur yang digunakan untuk irigasi oleh pak Boy

Petani lain anggota kelompok tani Dalam Lese yang juga sudah menerapkan pola pertanian ladang berpindah dan irigasi sumur tradisional. Pada musim kemarau sumur inipun seringkali kering sehingga butuh alternatif teknologi pengairan lain atau aternatif tanaman lain yang lebih tahan untuk dibudidayakan di musim ekmarau

Makan siang khas menu MTB, umbi sebagai pengganti nasi boleh juga

Bersama petani MTB

Petani harus mengangkut air secara manual menggunakan ember-ember ini

Pak Boy mampu menanam padi meskipun di musim kemarau, satu hal yang tak mampu dilakukan petani lainnya

Ladang lain kondisinya seperti ini, di saat kemarau ladang dipenuhi perdu yang tinggi dan tidak ditanami tanaman produktif karena kendala air dan teknologi olah lahan

 

Petani MTB berharap untuk bertemu dengan bapak Presiden Jokowi

 

KEGIATAN HARI KEEMPAT

Kunjungan ke Balai Benih Pangan dan Hortikultura MTB

Pembuatan pupuk organik di Balai Benih

Desa Lorunlun, salah satu desa yang kami dikunjungi di MTB sangat bersih. Tak sedikitpun nampak sampah berserakan baik di sepanjang jalan ataupun di halaman rumah. Penduduk yang kami temui juga sangat ramah

Suasana pagi hari menjelang berangkat ke lokasi observasi masing-masing, kami dibagi dua tim: Tim Pendidikan dan Tim Pertanian

Suasana makan malam di hari terakhir di MTB, hunting menu ikan lagi di pelabuhan

Anak-anak Saumlaki di pelabuhan Saumlaki, atraksi mereka menjadi hiburan langka bagi saya yang jarang sekali mengunjungi pantai

Senja yang indah di pantai Saumlaki, someday semoga bisa kesini lagi membawa sesuatu yang lebih baik untuk petani Saumlaki

Alumni LPDP tetap mengabdi insyaAllah

Flight meninggalkan Saumlaki