Home » » Surat Cinta dari Seorang Sahabat

Surat Cinta dari Seorang Sahabat

Surat cinta dari seorang sahabat yang aku salin ke dalam blogku. Jika aku memposting ini berarti aku telah menerima hadiahmu dan membaca nasehat supermu :).

Dimana ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan. Dimana ada awal, pasti akan ada akhir. That's life. Ketika akhir sebuah perjalanan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. And that's more about life. Di dalam hidup, banyak orang yang datang dan pergi, Allah telah menjumpakan kita dengan orang-orang yang telah Dia gariskan dalam catatan takdirnya. Mereka datang silih berganti. Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas di hati. Ada yang telah lama berjalan beriringan tetapi tidak disadari kehadirannya. Ada yang begitu jauh di mata sedangkan penampakannya melekat di hati. Ada yang datang dan pergi begitu saja seolah-olah ada atau tidak adanya sama sekali tak berarti buat kita.

Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan kepingan puzzle yang saling melengkapi dan membentuk sebuah gambaran kehidupan. Maka sudah fitrah bila ada pertemuan pasti ada perpisahan. Dimana ada awal pasti ada akhir. Sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan lainnya. Sebuah perpisahan ia akan menjadi awal pertemuan dengan sesuatu yang baru. Well, that's life must be. Ketika akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan yang lain dan sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. And that's more about life. 

Ketika kita tidak bisa berjumpa lagi di dunia, semoga Allah mengumpulkan kita di jannah-Nya. Semoga kita teringat akan sabda Nabi SAW yang menerangkan mengenai tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari-Nya. Diantara golongan tersebut adalah "Dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah sebab cinta karena Allah." (HR. Bukhari no.666 dan Muslim No.1031).

Orang yang mencintai akan dikumpulkan bersama yang dicintainya di akhirat kelak. Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya kepada Nabi SAW "kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?" Beliau Rasulullah SAW menjawab "apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?" Orang tersebut menjawab "Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, puasa, dan sedekah, tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allag dan Rasul-Nya." Beliau Rasulullah SAW-pun berkata "Kalau begitu engkau akan bersama dengan orang-orang yang engkau cintai (HR. Bukhari no.6171 dan Muslim no.2639). 

Yang aku harap, semoga persaudaraan kita tidak hanya di dunia, namun berakhir pula di Jannah. Di dunia -selama hidup- semoga kita saling menghendaki kebaikan satu dan lainnya. Amin... 

Ukhibuki fillah ya ukhti.

Spesial thanks untuk mbak Azmi ^^

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

 
Support : facebook | twitter | a-DHA White Series
Copyright © 2013. Moving Forward - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger