Home » , » Berdamai dengan Rasa Takut

Berdamai dengan Rasa Takut

“Kita memiliki kekuatan tak terbatas untuk meraih impian kita.”

http://bukyojelabi.com/2016/12/12/break-free/
Berdamai dengan rasa takut ternyata tak mudah dalam prakteknya. Lintasan-lintasan sisa kenangan buruk kadang masih muncul saat ada tekanan eksternal. Yah seandainya pintu ajaib doraemon bukan fantasi saya akan lari kemana pun disaat less motivasi itu muncul. Namun, Allah Maha Baik. Dalam kondisi ini Allah justru mengajarkan saya untuk bertahan dengan merespon setiap tekanan hidup dengan cara positif

Denis Waitley dalam bukunya Psychology of Winning menyebutkan, ada dua emosi yang mendominasi motivasi manusia dengan hasil yang berlawanan: rasa takut dan hasrat. Rasa takut berpusat pada masa lalu, sedang hasrat berpusat pada masa depan. Rasa takut memutar kenangan yang tak menyenangkan: kegagalan, rasa sakit, kekecewaan. Sedang hasrat memicu ingatan yang menyenangkan: kebahagiaan, kesuksesan, merangsang kebutuhan untuk menghidupkan kembali ingatan indah dan pengalaman baru. Hasrat adalah kondisi emosional antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan

Tubuh kita sejatinya selalu bergerak sesuai dengan hal yang paling sering dipikirkan. Artinya, rahasia yang harus kita jaga untuk keep motivasi adalah mengkonsentrasikan pikiran terhadap hal yang ingin diraih, bukan menjauh dari apa yang ditakutkan dan tak diinginkan. Sederhananya, fokus pada konsep jalan keluar bukan pada masalah. Demikian halnya saat seseorang menceritakan masalahnya kepada kita, fokus pada pertanyaan “apa jalan keluarnya?”

Lihatlah risiko sebagai kesempatan untuk meraih tujuan. Tidak gentar menghadapi kegagalan. Seseorang yang memiliki motivasi internal yang kuat akan mampu terus bergerak menuju hal yang ingin diraih even saat berhadapan dengan tekanan eksternal. Buatlah gambaran yang jelas tentang apa yang ingin diraih dan bayangkan bagaimana perasaan kita jika kita mampu meraihnya. Rasakan ini setiap saat dan buatlah diri bahagia dengan itu

So, jangan mempersulit diri dengan rasa takut. Rasa itu pasti ada, namun bersikaplah positif dalam menyikapinya. Bertemanlah dengan orang-orang yang juga mampu bersikap positif. InsyaAllah mereka akan mampu membantu kita mengatasi rasa takut. Atau seperti yang saya lakukan curhatlah sama Allah untuk hadirkan solusi terbaik, membaca buku-buku yang membangkitkan motivasi, dan kembalikan fokus pada apa yang ingin diraih. Kita harus tahu apa yang benar-benar kita butuhkan atau inginkan dan mintalah itu sama Allah


“Aku ingin, InsyaAllah aku bisa. Aku mau InsyaAllah aku bisa”

"Trust our dreams and InshaAllah they'll come true"

"Follow our heart and InshaAllah dreams will come true"


Bandung, 2 Mei 2018
-THW-

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

 
Support : facebook | twitter | a-DHA White Series
Copyright © 2013. Moving Forward - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger