Home » , , » Men are From Mars Women are From Venus

Men are From Mars Women are From Venus

Makna cinta yang sesungguhnya adalah tanpa syarat. Terkadang seseorang lebih sering menjadi sahabat di masa senang, sepanjang sahabatnya bahagia dan menyenangkan. Tetapi tatkala sahabatnya sedang tidak bahagia, marah, atau sedih apalagi ia jadi yang dipersalahkan, umumnya ia akan melawan dan cenderung menjauhkan diri. Katakanlah kita adalah sahabat yang sedang dirundung duka tersebut. Sakit tentunya diperlakukan demikian, justeru disaat kita butuh perhatian dan kasih sayang ia malah menjauh. Dan bayangkan jika yang melakukan itu adalah suami/istri kita sendiri. Duh sakitnya pasti akan berlipat bukan.

Pertengkaran, perpecahan, bahkan perceraian dalam rumah tangga sejatinya bukan disebabkan karena tak ada cinta. Bukan karena tidak ada sayang. Bukan pula karena ketidakcocokan sifat, karakter, dll, tapi lebih karena kurangnya memahami satu sama lain. Perbedaan2 itu wajar, sejatinya bisa untuk saling melengkapi satu sama lain. Tuhan itu Mahaadil, setiap pasangan dipertemukan dengan sifat, kebiasaan, dan karakter yang berbeda untuk saling melengkapi. Seorang yang keras dipertemukan dengan yang perangainya lembut atau seorang yang perhatian dipertemukan dengan seorang yang cuek, seorang pendiam dipertemukan dengan orang yang rame.

Dengan demikian, sebenarnya pernikahan bukanlah perjuangan yang berat selama masing-masing mampu menciptakan pemahaman terhadap perbedaan-perbedaan tersebut. Kita hanya perlu penyesuaian, memperbaiki komunikasi, menguatkan kepercayaan, kerjasama, saling memahami, dan saling memperbaiki diri.

Bagaimana Menyikapi Perbedaan?
Sadar atau tidak laki-laki dan wanita memang berbeda. Secara keliru kita menganggap bahwa apabila pasangan kita mencintai kita, mereka akan bereaksi dan bertingkah laku dengan cara-cara tertentu seperti halnya reaksi dan tingkah laku kita mencintai dia. Ternyata tidak demikian realitanya. Menurut John Gray, pria biasanya menawarkan penyelesaikan masalah dengan mengabaikan perasaan-perasaannya, pria lebih mengedepankan rasio daripada emosi. Sedangkan wanita bertindak sebaliknya, wanita lebih mengedepankan emosi daripada rasio sehingga wanita cenderung secara spontanitas menawarkan nasihat serta petunjuk meskipun tidak diminta. Disini pria sering mengeluh bahwa wanita senantiasa mencoba mengubah pria karena seringnya wanita memberi nasihat. Walhasil si priapun bete dan akhirnya cuek saja dengan yang dikatakan wanita.

Mari kita lihat lebih jauh kehidupan di Mars. Arti diri pria lebih banyak ditentukan oleh keberhasilannya untuk menggapai hasil (sukses dan prestasi). Dan kaum pria ini lebih puas jika ia mampu membuktikan kemampuannya sendiri, tanpa bantuan orang lain. Mereka bangga melakukan berbagai hal sendirian. Inilah sifat khas kaum pria yang harus dipahami oleh wanita. Artinya ketika wanita menawarkan nasihat atau petunjuk tanpa diminta oleh pria, maka si pria menganggap bahwa ia tak tahu apa yang harus dilakukan seolah-olah ia menjadi orang bodoh yang harus dibantu orang lain. Dan pria sangat sensitif dengan hal ini. Makanya wajar jika pria itu jarang curhat ketika ada masalah karena ia biasa menyimpan kesulitan bagi dirinya sendiri, ia tak mau dianggap mahkluk yang lemah.

Bagaimana dengan kehidupan di Venus? Arti diri seorang wanita sangat ditentukan melalui perasaan-perasaannya dan kualitas hubungannya dengan pasangannya. Wanita lebih suka diberi perhatian. Bagi wanita, memberi nasihat dan saran merupakan tanda kasih sayang. Jika wanita menaruh perhatian pada seseorang, mereka ia akan cenderung banyak memberikan nasihat dan kritik yang membangun sebagai tanda cinta dan kasihnya. Namun wanita tidak sadar bahwa pria tidak suka hal demikian. Jadi solusinya bagi wanita berhentilah memberi nasihat atau pertolongan kepada pria dan berilah pertolongan jika hanya pria memintanya.

Lalu bagaimana dengan pria? Jika hanya pria yang ingin dimengerti maka hancurlah rumah tangga. Priapun harus belajar memahami wanita. Seringkali wanita lebih suka bercerita mengenai dirinya, perasaannya, dan berharap suaminya akan menolongnya. Dalam titik ini pria sering tidak sabar dan langsung memberikan saran dan penyelesaian untuk sang istri. Sesungguhnya bukan itu yang diinginkan wanita. Cara menghormati penduduk venus ini adalah mendengarkan dengan sabar dan penuh empati lalu sungguh-sungguh berusaha memahami perasaan istrinya tersebut.

Inti dari bab ini adalah, bagi wanita berhentilah memberi nasihat pada laki-laki dan berilah mereka pertolongan/nasehat/kritik dikala ia memintanya saja. Sedangkan bagi laki-laki, dengarkanlah curahan hati istri, hargai perasaannya, dan jangan to the poin memberinya nasihat meskipun jika nasihat itu benar.

Bagaimana Cara Pria dan Wanita Mengatasi Ketegangan Jiwa?
Salah satu perbedaan paling besar antara pria dan wanita adalah cara mereka menghadapi stress. Kaum mars jika menghadapi mereka masalah akan cenderung masuk ke dalam gua dengan menarik diri dan memikirkan persoalan mereka dalam diam. Ia tak pernah membebani teman-temannya dengan masalahnya, namun bukan berarti ia juga tak meminta bantuan sama sekali. Mereka biasa meminta bantuan sahabatnya jika benar-benar diperlukan. Pada kondisi ini, pria biasanya akan jadi semakin pelupa, menjauh, tidak tanggap, bahkan ketika bercakap-cakap dengan istrinya bisa jadi hanya 5% saja yang dapat ia tangkap, 95% ia pusatkan pada masalahnya. Pria biasa melepas ketegangan masalahnya dengan cara olahraga, membaca surat kabar, nonton film, atau hal refreshing lain yang sifatnya menantang yang bisa membuatnya sedikit mengalihkan perhatiannya.

Sedangkan wanita akan dibuat bingung dengan hal ini dan ujungnya menyikapinya secara emosional. Pria akan merasa lebih baik jika memecahkan persoalannya sendiri, sedangkan wanita bersikap sebaliknya bahwa permasalahan itu harus diselesaikan bersama. Nah loh?! Jika tidak memahami perbedaan ini maka tak mustahil banyak gesekan yang akan terjadi dalam rumah tangga. Saat pria sedang ada dalam masalah, yang diinginkan wanita adalah berbagi. Wanita selalu berfikir bahwa setiap permasalahan rumah tangga menjadi masalah bersama yang harus diselesaikan bersama. Ini merupakan ciri khas kaum Venus, dimana ketika sedang stress ia akan merasa lebih baik jika berkumpul bersama teman-temannya dan secara terbuka membagi kesulitannya kepada teman-teman yang dipercayainya.

Bagi wanita, membagi kesulitan kepada pasangan adalah tanda cinta dan kepercayaan, bukan beban. Wanita akan senang jika memiliki teman dekat yang penuh cinta, mau berbagi perasaan dan kesulitan-kesulitannya. Permasalahannya adalah pria pada umumnya tidak suka mendengarkan curhat yang panjang lebar. Alasan pria menolak mendengarkan adalah ia mencari inti pokoknya. Ia akan kesulitan memberikan solusi jika yang diceritakan wanita terlalu detail.

Lalu bagaimana menyikapi perbedaan ini? Saling memahami dan saling menghargai. Kaum Mars belajar untuk menghargai kaum Venus bahwa orang venus perlu berbicara agar mereka merasa lebih baik perasaannya. Kemampuan pria untuk mendengarkan akan dibutuhkan dalam kondisi ini. Sebaliknya kaum Venus pun perlu memberikan ruang khusus kepada kaum Mars untuk menyendiri dalam guanya untuk meredakan ketegangan jiwanya. Orang Mars selalu punya waktu “me time” dalam kondisi ini. Jika memahami kondisi ini, maka wanitapun tidak akan cemas ketika tiba-tiba suaminya menjadi pendiam, menjaga jarak, atau tidak konsentrasi ketika diajak berbincang.

Dirangkum dari buku Men are From Mars Women are From Venus yang ditulis oleh John Gray

-THW-

image source : https://www.goodtherapy.org

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

 
Support : facebook | twitter | a-DHA White Series
Copyright © 2013. Moving Forward - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger