Home » , » TOEFL Introduction

TOEFL Introduction

Apakah TOEFL itu?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan sebuah tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Tes TOEFL digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan seseorang sampai sejauh mana kemampuan bahasa Inggrisnya. Ada 4 kemampuan yang diukur dalam TOEFL, yaitu listening comprehension (pemahaman mendengarkan), structure and written expression (struktur dan ungkapan yang berkaitan dengan english grammer atau tata bahasa Inggris, reading comprehension (pemahaman bacaan) dan writing (menulis). Dalam tes iBT, juga ada uji kemampuan speaking (berbicara). 

Ada tiga macam tes TOEFL, yaitu model Paper-Based Testing (PBT), model Computer-Based Testing (CBT) dan model Internet-Based Testing (iBT). Model PBT adalah model TOEFL yang memerlukan kertas dan pensil dalam menegrjakannya. TOEFL model ini memiliki rentang skor antara 310-677. Model PBT ini adalah model yang paling banyak digunakan. Model CBT adalah model TOEFL yang memerlukan komputer sebagai alat bantu dalam mengerjakan soal. Skor nilainya berkisar antara 0-300. Model ini juga disertai video dalam listening comprehension sehingga anda dapat lebih mudah memahami arah pembicaraan. model iBT adalah model TOEFL yang memerlukan perangkat komputer yang disertai jaringan internet karena test dilakukan secara online. Skor nilainya berkisar antara 0-120. Model ini ada sedikit perbedaan dengan dua model sebelumnya karena disertai dengan test kemampuan speaking. Perbandingan skor ketiga model ini misalnya skor 79 pada  model TOEFL iBT setara dengan skor 213 pada model CBT dan setara dengan skor 550 pada model PBT.

Apa Alasan Mengikuti TOEFL?
Skor TOEFL biasanya digunakan sebagai syarat utama penjenjangan karier seseorang ataupun syarat suatu rekrutmen. Pada umumnya orang mengikuti test TOEFL dengan beberapa alasan berikut:
  1. sebagai salah satu syarat kelulusan dari suatu universitas, contoh yang saya alami di kampus saya sewaktu mau lulus S1.
  2. ingin melanjutkan study dari S1 ke S2 atau S3 pada sebagian besar universitas baik di dalam negeri maupun di luar negeri terutama yang menggunakan bahasa pengantar kuliah bahasa Inggris, TOEFL ini merupakan salah satu syarat utamanya.
  3. ingin mengikuti short course program oleh badan-badan atau yayasan-yayasan luar negeri di bidang tertentu. contoh program pelatihan intermediasi teknologi ke Jerman yang diadakan oleh kementrian Ristek mensyaratkan skor TOEFL bagi para pendaftar.
  4. ingin menduduki jabatan struktural tertentu di instansi pemerintahan atau jabatan penting di perusahaan swasta tertentu, dimana TOEFL digunakan sebagai salah satu syarat dalam rekruitmen ataupun penjenjangan karier.
  5. akhir-akhir ini ada beberapa SMA tertentu di Indonesia telah memberikan TOEFL-like test bagi siswa yang akan menyelesaikan study-nya.
Apa Saja Materi Dalam Test TOEFL?
Orang yang memiliki kemampuan berbicara bahasa Inggris yang baik belum tentu memiliki skor TOEFL baik. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang memiliki skor TOEFL tinggi belum tentu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Namun biasanya seseorang yang memiliki kemampuan writing yang baik akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan skor TOEFL tinggi.

Pada model PBT dan CBT ada 4 section yang ditest-kan dalam TOEFL, yaitu: 
Section 1. Listening Comprehension (pemahaman dalam mendengarkan)
Section ini menguji kemampuan anda dalam mendengarkan percakapan ataupun pidato pendek dalam bahasa Inggris melalui tape atau media audio lainnya yang disediakan oleh panitia test TOEFL. Jumlah soal bagian ini adalah 50 soal dengan waktu 40 menit.

Section 2. Structure and Written Expression  (struktur dan ungkapan tertulis)
Bagian ini berkaitan dengan grammer atau tata bahasa. Bagian ini menguji kemampuan anda dalam memahami tata bahasa Inggris dan ungkapan-ungkapan yang lazim ada dalam bahasa tulis bahasa Inggris. Selain itu, bagian ini juga menuntut kemampuan anda dalam menggunakana letak kesalahan dari ungkapan atau tata bahasa tersebut. Jumlah soal adalah 40 dengan waktu 25 menit.

Section 3. Reading Comprehension (pemahaman bacaan)
Section ini menguji kemampuan anda memahami berbagai jenis bacaan ilmiah berkaitan dengan topik, ide utama, arti kata atau kelompok kata, serta informasi rinci yang berkaitan dengan bacaan tadi. Karena tingkat kosakata dan tingkat kesulitan test yang dipakai dalam bacaan cukup tinggi, anda harus menggunakan strategi yang tepat dalam mengerjakan bagian ini. Jumlah soal pada bagian ini adalah 50 dengan waktu 55 menit.

Section 4. Writing (menulis)
Section ini menguji kemampuan anda dalam menulis bahasa Inggris dalam bentuk esai. Anda akan diberikan satu topik tertentu dan selanjutnya anda diminta untuk menuangkan dalam bentuk tulisan esai pendek. Jumalh soal 1 dengan waktu 30 menit. Selama ini test writing jarang diujikan di Indonesia, mungkin karena koreksinya yang rumit.

Perlengkapan Apa yang Harus Dibawa Ketika Test?
Perlengkapan yang harus dibawa ketika test antara lain: formulir pendaftaran dan kuitansi pendaftaran, kartu identitas (KTP, SIM, Pasfor), pensil 2B dan karet penghapus, dan jam.

Berapa Skor TOEFL yang Diperlukan?
Beberapa universitas dan institut di dalam negeri mematok skor antara 400, 425 atau 500 untuk dapat lolos seleksi program S2 dan 500, 550, atau bahkan 600 untuk lolos program S3. Beberapa skor minimal yang diperlukan tergantung pada kebijakan dan kebutuhan institusi atau univesitas yang bersangkutan. Demikian juga untuk lolos study ke luar negeri terutama yang melalui jalur beasiswa, skor TOEFL yang dipersyaratkan minimal 500, 550, atau bahkan 600. Skor yang dipersyaratkan berbeda-beda antar universitas atau antar lembaga pemberi beasiswa. Sementara untuk promosi kenaikan jabatan atau pangkat biasanya skor minimal yang dipersyaratkan 450-550. Pada prinsipnya, jumlah skor TOEFL yang dibutuhkan sangat tergantung pada universitas, institusi, lembaga, atau perusahaan yang akan menerimanya.

Kapan Test TOEFL Dilaksanakan?
Menurut informasi dari buletin TOEFL yang saya Educational Testing Service, New Jersey lewat pemesanan email di website toefl.org, untuk test TOEFL internasional biasanya dilaksanakan pada bulan Januari, Maret, Mei, Agustus, Oktober, dan November. Pertimbangkanlah bulan apa anda akan melakukan test TOEFL sehingga dari jauh hari sudah menyiapka diri dengan baik. 

Bagaimana Strategi Umum Menyiapkan Test TOEFL?
Sebelum mengikuti TOEFL, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan. Tujuannya adalah agar lebih siap dalam mengerjakan test TOEFL sehingga dapat meraih skor tinggi. Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan, yaitu:
  1. pelajarilah buku-buku persiapan TOEFL atau sejenisnya yang banyak dijual di toko-toku buku. Yang cukup bagus misalnya TOEFL Barron's, Cliffs atau Longman. Namun jenis TOEFL ini keseluruhannya berbahasa Inggris. Jika anda masih pemula dan bahasa Inggrisnya masih lemah bisa menggunakan buku-buku TOEFL yang penjelasannya berbahasa Indonesia.
  2. bacalah buku-buku tata bahasa Inggris dan buku-buku percakapan bahasa Inggris
  3. sering-seringlah berlatih listening comprehension melalui tape, winamp, atau media audio lainnya. 
  4. sering-seringlah menonton film berbahasa Inggris.
  5. biasakan membaca buku, jurnal, majalah, atau surat kabar berbahasa Inggris.
  6. mengerjakan contoh-contoh soal TOEFL sesering mungkin.
  7. jika perlu ambillah kursus TOEFL, meskipun untuk bagian ini tidak begitu saya sarankan, karena Insya Allah dengan belajar sendiripun anda bisa meraih skor TOEFL tinggi. Invest time in your study plan, setidaknya sediakan waktu minimal 2 jam sehari untuk belajar TOEFL. 
Berapakah Biaya Mengikuti Test TOEFL?
Biaya untuk mengikuti tes TOEFL Internasional selalu berubah dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2006 sekitar US$ 130 atau setara dengan 1,3 juta-an. Pada tahun 2009 dan 2010 sekitar US$ 150 atau setara 1,5 juta. Sedangkan untuk institusional TOEFL sekitar Rp300.000-an. Untuk TOEFL like-test (test mirip TOEFL) biayanya lebih murah hanya sekitar Rp50.000 - Rp100.000 setiap sekali test. Banyak universitas atau institusi negeri dan swasta ternama dan lembaga-lembaga bahasa maupun kursus bahasa Inggris membuka layanan TOEFL like-test ini. Namun perlu diingat bahwa TOEFL like-test bukanlah test yang sesungguhnya. Hasil dari TOEFL like-test ini tidak dapat digunakan sebagai persyaratan untuk mendaftar pada suatu institusi atau universitas, melainkan hanya untuk mengetahui perkiraan skor TOEFL anda ataupun untuk mengetahui sejauhmana kesiapan anda mengikuti test TOEFL yang sesungguhnya. 

Dimana Kita Bisa Mendapatkan Informasi Tentang TOEFL?
Untuk mendapatkan informasi tentang TOEFL internasional, anda bisa membacanya di TOEFL Bulletin Information. Untuk mendapatkan buletin ini, anda bisa melakukannya di:
  1. download  : http://www.toefl.org
  2. phone       : 1-609-771-7100
  3. mail          : TOEFL Service; PO Box 6151, Princeton, New Jersey 08541-6151, USA
Khusus untuk pemesanan via email biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Buletin yang saya pesan dulu dikirim ke rumah saya setelah kurang lebih 2 bulan dari waktu pemesanan. Namun anda juga bisa mendapatkan informasi TOEFL internasional ataupun TOEFL institutional melalui test center (pusat tes) yang ada di beberapa lembaga pemerintah atau kantor departemen ataupun di beberapa universitas/institut negeri dan swasta ternama di Indonesia. 

Semoga bermanfaat (^_^)

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

 
Support : facebook | twitter | a-DHA White Series
Copyright © 2013. Moving Forward - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger