Berkas Lamaran Beasiswa Luar Negeri

Pada umumnya, berkas lamaran berisi riwayat hidup (CV), pengalaman penelitian, tema penelitian yang akan dilakukan, study plan, surat rekomendasi, transkip nilai, ijazah, dll. Diantara semua item tersebut, yang terpenting  adalah pengalaman penelitian sebelumnya, keinginan dan aktivitas penelitian yang akan dilakukan selama masa kuliah. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengisian berkas lamaran beasiswa adalah:

1. kalimat harus jelas dan mudah dimengerti.
2. kalimat ditulis dalam bahasa Inggris yang baik dan benar. Hindari kesalahan pengetikan, tata bahasa, dan ejaan. mintalah teman anda untuk mengoreksi sebelum berkas dikirimkan.
3. tonjolkan keaslian tema penelitian yang akan anda lakukan.
4. dalam menulis proposal riset anda, berikan pendahuluan yang sifatnya umum sehingga ilmuwan dari latar belakang apapun akan mengerti. harus diingat bahwa yang menilai berkas lamaran belum tentu memiliki latar belakang pengetahuan yang sama dengan anda.
5. motivasi adalah salah satu aspek terpenting yang dinilai. Jelaskan motivasi anda belajar ke luar negeri dengan bahasa yang lugas dan meyakinkan.
6. tuliskan rencana penelitian dengan realistis dan luwes dan mampu diselesaikan selama masa pemberian beasiswa. Dan tekankan bahwa penelitian yang anda lakukan akan sangat bermanfaat bagi perkembangan iptek di Indonesia.

Beberapa aspek yang dinilai dalam berkas lamaran beasiswa antara lain:

1. identification of applicant, yakni nama lengkap, alamat surat menyurat, alamat rumah, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, marital status, jenis kelamin, anggota keluarga.
2. education and experience, yakni kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja harus dituliskan.
3. research experience, yakni pengalaman penelitian dan daftar publikasi ilmiah.
4. proposed studies or research, terkait dengan program selama belajar di luar negeri atau selama mendapatkan beasiswa, nama sekaligus alamat yang mengetahui dengan benar pengalaman riset anda (bisa dosen pembimbing atau dosen terkait lainnya), laboratorium tempat anda penelitian, kemampuan bahasa asing, beasiswa atau dana penelitian yang pernah diperoleh.
5. certification baik TOEFL atau sejenisnya, transkip dan ijazah.
6. recomendation letter.
7. medical report.

Permintaan informasi syarat beasiswa atau berkas lainnya dapat anda cari dengan mudah di internet, langsung mengunjungi embassy office negara yang dituju, bertanya kepada teman yang pernah mendaftar di negara atau universitas yang sama, atau bertanya langsung ke administration office univesitas yang dituju. Contoh surat permintaan yang ditujukan langsung kepada universitas dari negara yang dituju:

The Director

Administration Office

Konkuk University

Hwayang-Dong, Gwangjin-gu Seoul 143-701 

South Korea

Dear sir,

I am going to graduate from Islamic State University of Sunan Kalijaga, Departement of Chemistry in July 2009. I am very interested to undertake graduate studies in nanoscience and technology at your university.

I should be grateful if you would send me information concerning entry procedures and qualifications required. 

Yours sincerely,

Tri Hanifawati

Selain itu, berkas lamaran juga biasanya disertai dengan surat lamaran beasiswa. Kalimat pengantar yang dapat digunakan antara lain: 

"I graduated from Departemen Of Chemistry in State Islamic University of Sunan Kalijaga"

"I joined the Gadjah Mada University for a master degree in pure chemistry"

"I gained my initial training in inorganic polymer synthesis and then went on to study on composite materials"

Ungkapan keinginan penelitian saat ini:

"My main interest in in the field of catalytic chemistry, particularly in synthesis of zeolite for nano catalytic"

"For the past 2 years I have been working on inorganic chemistry. Now I should like study on nano chemistry, as well as its applications to use of synthetic chemistry"

source: Scientific Correspondence in English yang ditulis oleh Dr.Ir. Iis Sofyan, M.Eng.

to be contiunue ...