Home » , , » Saat Berharga untuk Anak Kita

Saat Berharga untuk Anak Kita

they grow up so fast, my niece and nephew
Sungguh, waktu kita sangat pendek. Anak-anak akan tumbuh menjadi dewasa. Hari ini mereka memerlukan kita. Mungkin ada yang belum kering air mata mereka namun orang tuanya sudah pergi untuk mengejar kata sukses. Mereka berlelah atas nama anaknya, namun tak sadar bahwa anaknya sedang lelah menunggu kesempatan untuk bercengkrama dengan ibu bapaknya (p.15).

Tentang mencintai anak, Rasulullah bersabda “Cintailah anak-anak dan sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu maka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui kamulah yang memberi rejeki.” (p.23).

Seringkali orang tua salah kaprah dalam menyayangi anak-anaknya. Mereka berikan apapun yang dibutuhkannya, mereka asah kecerdasannya sehingga menjadi anak yang hebat luar biasa namun mereka lupa satu hal itu hanya ditujukan untuk duniawi nya bukan untuk menolong agama Allah. Sebagian orang tua membiasakan anak-anak berdoa untuk prestasinya bukan agar hatinya terpaut pada Allah. Demi masa sungguh merugi kata penulis bahwa mungkin dengan cara demikian anak-anak akan berprestasi, dapat pekerjaan yang membanggakan, masa depan cerah, namun di mata Allah mereka merugi. Jadi apa yang sebaiknya kita ajarkan untuk anak-anak kita? Inilah yang menjadi renungan utama kita.

Kita perlu membangun jiwa anak. Syaratnya kita harus punya waktu bersama anak dan meluangkan waktu untuk mereka. Apa yang kita lakukan di waktu itu? Menjalin kedekatan; membangun kredibilitas kita sebagai orang tua; membangun keyakinan, arah hidup, cita-cita, dan ideologis anak; dan mengajarkan aturan hidup kepada mereka. Tidak penting kelak mereka menjadi apa asalkan semuanya dalam kerangka mencari Ridha Allah. Agama akan mereka rasakan jika perannya mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam urusan apapun.

Kepercayaan orang tua akan mempengaruhi pertumbuhan mental dan kepribadian anak. Kepercayaan dasar yang kuat akan membuat anak merasa aman dan nyaman. Anak yang diberi kepercayaan akan senantiasa belajar untuk meningkatkan kemampuan dirinya dan berani mencoba gagasan-gagasan baru. Ia akan lebih kreatif dan belajar menghargai dirinya dan orang lain saat menuai keberhasilan. Sebaliknya anak yang kurang memiliki rasa aman akan memiliki hambatan psikologis untuk berinisiatif dan stress belajar.

Lalu bagaimana caranya membantu anak untuk berbakti kepada orang tua? Ada empat hal penting kata penulis, yakni terimalah yang sedikit dari anak maka setiap anak akan menjadi istimewa di mata kita. Hargai setiap kebaikan dan keunggulannya sekecil apapun hingga yang kecill itu menjadi besar. Maafkanlah yang menyulitkannya, seringkali orang tua menemui rumah akan berantakan karena anak-anak banyak mencoba hal baru, maafkan hal itu dan hadapi dengan lapang dada. Jangan membebani anak, orang tua seringkali membebani anak untuk berprestasi dan sebenarnya itu menjadi beban untuk mereka. Support mereka dengan sewajarnya sehingga mereka tidak menjadikan itu beban.

Tentu saja segala sesuatu butuh waktu. Mendidik anak perlu kesabaran. Satu hal komitmen yang perlu kita pegang berdasar nasehat-nasehat dari buku ini adalah luangkan waktu yang produktif untuk anak. Keteladanan orang tua salah satunya dibentuk melalui ikatan emosi anak dan orang tua. Mendidiklah dengan cinta begitu sederhananya. Dengan begitu kita akan selalu meluangkan waktu untuk orang yang kita cintai dan memberikan yang terbaik untuknya.

Dari buku "Saat Berharga Untk Anak Kita" karya Muhammad Fauzil Adhim

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

 
Support : facebook | twitter | a-DHA White Series
Copyright © 2013. Moving Forward - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger