Lagi-lagi galau. Terkadang sulit menentukan pilihan yang tidak sesuai keinginan kita. Apalagi jika ada pihak ketiga yang menginginkan kita memilih yang lain. Rasanya sulit, mana yang akan didahulukan, keinginan kita sendiri? ataukah keinginan pihak ketiga? jikalau pihak ketiga ini adalah orang lain, maka tak sulit bagi kita untuk menolak, namun jika pihak ketiga ini adalah keluarga kita sendiri, ibu, bapak, atau kakak, apakah lantas kita tidak mengindahkan pilihan mereka? Pilihan mereka pastilah bukan tanpa alasan. Siapapun pasti menginginkan yang terbaik untuk saudaranya. Namun terkadang ada sisi-sisi yang tidak mereka pahami akan prinsip kita. Maka tatkala bicara prinsip akan cukup rumit menjelaskan kepada mereka. Ah sebenarnya tak sulit, tinggal apakah kita berani mengungkapkannya atau tidak?
Ada sebuah kisah yang cukup menarik perhatian saya. Seorang wanita yang curhat kepada seorang ustadz tentang kegalauannya karena orang tuanya menjodohkan dia dengan laki-laki yang tidak sesuai dengan keinginannya. Dia memandang lelaki ini bukan pria sholih seperti yang dia harapkan. Namun orang tuanya tetap berkehendak terhadap lelaki tersebut. Apa jawaban sang ustadz "Mengadulah kepada Allah, serahkan semuanya kepada Allah. kalau mau curhat, curhatlah kepada Allah, minta yang terbaik dari-Nya. Semua takdir manusia termasuk jodoh Allah yang mengatur. Jika Allah berkehendak tidak ada seorangpun yang dapat menghalangi, namun jika Allah tidak berkehendak, maka meskipun orang tua kita keukeuh menjodohkan kita dengan orang itu, gak akan bisa. Karena urusan jodoh adalah urusan Allah, bukan urusan orang tua kita atau kakak kita."
Lalu bagaimana jika orang yang tidak kita harapkan itu menjadi jodoh kita? Ah itu tandanya Allah sayang kita dan ingin menguji kesabaran dan kelapangan jiwa kita. Ada sebuah kisah menarik lagi, meskipun ini hanya sebuah cerita fiksi -Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shiraji-, namun saya kira kita pantas mengambil hikmah dari cerita ini. Ada seorang pemuda sholih dijodohkan dengan seorang perempuan sholihah. Tidak ada cacat pada perempuan ini, dia seorang yang berbakti, tutur katanya lembut, penurut, taat, cantik, dan penghafal Al-Qur'an. Namun apa daya cinta tidak hadir pada hati pemuda itu, meskipun dia sholih dan dia tahu istrinya sholihah. Diam-diam sejak kuliah di Mesir dia memipikan gadis lain menjadi istrinya. Dia menerima perjodohan itu semata-mata baktinya untuk ibunya. Selama berumah tangga dia memperlakukan istrinya cukup buruk, sampai akhirnya istrinya pindah ke rumah orang tuanya saat hamil 4 bulan. Singkat cerita dia mendapat beberapa pelajaran berharga dari beberapa orang temannya yang rumah tangganya berantakan karena istrinya tidak taat kepada suami, bahkan sampai berimbas pada perceraian dan tentu saja berefek buruk pada anak-anak. Pemuda ini mulai sadar siapa sebenarnya istrinya dan betapa beruntungnya dia memiliki istri seperti istrinya. Tiba-tiba ia merasakan cinta dalam keharuannya. Dengan segenap hati, iapun berencana mengajak istrinya pulang. Sampai di rumah mertuanya dia disambut isak tangis mertuanya. Apa yang terjadi? Istrinya telah meninggal sepekan lalu karena kecelakaan terpeleset di kamar mandi. Karena waktu itu dia sedang ada pelatihan di luar kota maka keluarga istrinya tidak mau mengganggu. Itupun atas permohonan istrinya sebelum meninggal agar tidak ada yang mengganggu kesibukan dia. Penyesalan selalu datang terlambat.
Itulah skenario Allah. Maka tidaklah perlu galau dalam menghadapi permasalahan seperti ini. Yakinlah bahwa Allah telah mengatur semuanya. Allah lebih mengetahui siapa yang terbaik untuk kita. Ikhtiar pasti harus kita lakukan. Namun satu hal yang saya yakini dan membuat saya lebih tenang bahwa Allah yang akan menentukan semuanya. Kuncinya adalah lebih dekat kepada Allah dan tidak putus berdo'a. Bila Allah cepat mengabulkan do'a kita, berarti Allah menyayangi kita. Bila Allah lambat mengabulkan do'a kita, maka Dia hendak menguji kita. Bila Allah belum mengabulkan do'a kita, maka Allah merencanakan sesuatu yang lebih indah untuk kita. Maka seharusnya kita selalu berprasangka baik kepada Allah dalam keadaan apapun. Insya Allah, Allah tahu yang terbaik untuk kita ^__^.
Ketika kehendakmu tak sejalan dengan kehendak-Nya
biarkanlah kehendak-Nya yang berjalan atas hidupmu
karena kehendak-Nya adalah kebaikan untukmu.
Ketika inginmu tak sesuai dengan ingin-Nya
biarkan ingin-Nya menjadi skenario terbaik bagi hidupmu
kerana Dia Mahatahu segala hal tentang dirimu
Biarkan tangisan mengobati kekecewaanmu
bukan karena kecewa pada Rabb-mu
tapi kekecewaan pada dirimu sendiri
karena tak mampu berdiri di atas ingin-Nya
Hidup harus dijalani semenyakitkan apapun
siap ataupun tidak
karena Rabb-mu tidak pernah butuh persetujuan atas kehendak-Nya
(puisi dari Lien Auliya Rahmah)
in my bad room: contemplation story from someone this afternoon ^^.
assalamualaikum.. saya lg bingung luar biasa.. saya umur 42 thn msh nganggur dan jomblo. dulu thn 2003 saat msh kerja di bdg saya sering dimutasi, diremehkan teman dan atasan krna otak dan tenaga saya payah shg saya tdk betah dan mengundurkan diri, nyari kerja lg baru sebentar dipecat krna tdk becus kerja. di kampung buka usaha kecil kecilan bangkrut, jualan online tdk laku.. dulu saya di bdg kalau nyari jodoh sering ditolak cewe, diremehkan cewe, dibohongi teman, dimanfaatkan teman, diancam org, dipukul orang dll.. di kampung nyari jodoh tambah sulit krna sepi dan cewe yg jarang ada yg cantik, kalau ada yg agak cantik saingannya bnyk.. akibatnya saya selama 15 thn tiap hari marah marah, berkata kotor, susah tidur, kdng banting barang barang, sering berdoa yg buruk buruk dll. apa saya kena gangguan ghaib? dulu kakek dan uwa saya paranormal sakti.. saya sdh 12thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah.. dulu thn 2003 saat merantau ke bdg saya melamar cewe nama nya nur (andir ciparay), tp lamaran saya ditolak, saya sampai skrng blm mampu melupakan dia. yg bikin saya cinta mati dg nur krna dia cantik, pendiam, lugu, rajin sholat, tdk matre, jarang keluyuran, dia juga jadi tulang punggung keluarga krna ortu nya petani miskin. saya mengira nur jodoh saya, krna saya kalau ada di dkt dia hidup saya semangat, hati saya damai, tp ternyata dia cewe yg paling sulit saya dapatkan. saya ngejar dia 2 thn (2001-2003) tp saya ditolak habis habisan pdhl dia sdh putus dg pacarnya. saya bilang kpd dia saya tdk akan nikah atau akan bunuhdiri jika dia menolak saya terus, tp dia tetap menolak saya. nur mentang2 cantik shg sombong dan jual mahal. saya pernah diusir sama dia saat saya main ke rumahnya, mungkin dia sdh dipelet cowok lain shg kelakuan nya spt kemasukan jin. . dia memuja cowoknya dan dia meremehkan saya. saya nyari cewe yg lain gagal lg. saya ditolak lagi, dibohongi teman, dimanfaatkan teman dll saat nyari cewe. saya sdh pernah ditolak cewe 7x. bukan krna saya kurang ganteng tp krna saya cupu dan loyo. cewe suka cowo yg jantan atau yg mapan. thn 2005 saat nur sdh nikah dg mantan pacar nya saya sering kirim surat ancaman kpda dia shg dia keguguran 3x krna sakit hati, kemudian thn 2009 dia cerai dg suaminya dan nur mencari cari saya supaya saya melamar dia, tp saya tdk berani datang krna saya yg merusak rumah tangga dia. selain itu saya sdh di kampung tdk merantau ke bdg lagi. tp saya sdh minta maaf kpd nur lwt surat. krna dulu saya lg stres berat krna saya merantau ke bdg sering dijahati org dan sering ditolak cewe. kemudian saya pulang kampung saya nganggur dan jomblo berthn thn. kalau nur bukan jodoh saya, kenapa saya seumur hidup cuma mencintai dia seorg. kpda cewe lain saya tdk pernah bsa mantap.. saya selalu ragu, minder dll.. saya yg berjuang dan berkorban mati matian utk mendapatkan nur, saya tdk dpt apa apa, tp cowok lain yg nyantai malah bsa nikah dg dia. alloh spt enteng memberi siksaan kpd saya tp alloh spt berat atau enggan melepaskan saya dari siksaan ini. mungkin krna saya cucu paranormal sakti shg nasib saya sial terus. meski saya terus meningkatkan ibadah tp nasib tdk pernah berubah. saya sejak kecil sering dibully teman. ada yg bilang saya bodoh dan lemah, manusia aneh, tdk punya masa depan, tdk berguna dll..saya kalau dihina, ditipu, dipukul, difitnah saya msh agak tegar tp saya ditolak cewe, terutama cewe yg sangat saya cintai saya langsung terpuruk.. saya skrng males nyari cewe dan nyari kerja krna trauma. selain itu hati saya dipenuhi kemarahan, kebencian dan dendam.. solusinya?
ReplyDelete