Setiap
wanita tentu mendambakan kulit yang cantik, mulus, putih, bebas jerawat,
bersinar dan bersih. Tak heran jika para wanita pada umumnya rela mengeluarkan
biaya berapapun untuk mewujdukan impiannya. Keadaan inilah yang biasanya
dimanfaatkan oleh para produsen kosmetik untuk menarik perhatian konsumen
sehingga para wanita ini rela mengeluarkan biaya tinggi untuk membeli produk
mereka. Produsen yang jujur tentunya sangat memperhatikan keamaan dan kehalalan
produk kosmetik yang mereka buat. Namun tak jarang banyak produsen yang hanya
ingin meraup keuntungan lebih dengan memanfaatkan keadaan ini. Dan faktanya
memang sangat marak kosmetik palsu dan beracun yang saat ini beredar. Ini yang
harus kita waspadai.
BPOM
sendiri saat ini sangat rajin merazia pusat-pusat perdagangan obat dan kosmetik
baik yang dijual offline maupun online termasuk merazia produk-produk yang
sudah memiliki ijin POM sekalipun tetap kena razia. Alasannya karena ada juga
produsen yang “nakal” ketika no POM sudah keluar mereka mengganti ingredients
kosmetik dengan bahan-bahan berbahaya. Tujuannya tidak lain adalah untuk
menekan biaya produksi dan meningkatkan efek kosmetik. Di Semarang misalnya, pada
Juni 2013 lalu, sebuah pusat perdagangan kosmetik online, tepatnya rumah
pemilik salah satu toko online kosmetik tertentu, digrebek oleh BBPOM Semarang karena
terbukti mencampur bahan-bahan berbahaya ke dalam kosmetik yang mereka jual
secara online tersebut. Dari rumah pelaku ditemukan dan disita produk
kecantikan seperti kolagel obat pemutih dan sebagainya senilai Rp68 juta. Dalam
waktu dekat, BBPOM juga akan intensif menggalakan razia jual beli kosmetik di
internet karena disinyalir perdagangan kosmetik palsu dan beracun di internet
sudah sangat menjamur. Apalagi promosinya sangat mudah, hanya menampilkan
gambar produk di web, blog, atau sosmed dan pelangganpun membeli dengan hanya
transfer. Jadi berhati-hatilah jika anda akan membeli produk kosmetik di
internet. Berita selengkapnya disini Kosmetik Ilegal di Semarang di Grebek
BPOM.
Toko
kosmetik kakak saya yang di Pamela I Swalayan pun tidak luput dari razia BBPOM DIY
pada awal Juni 2013 lalu. Semua produk diambil untuk dianalisa di lab BPOM
DIY. Hal ini dilakukan untuk meneliti keaslian produk dan agar kami memiliki
ijin edar produk a-DHA White Series di Toko. Alhamdulillah hasilnya baik, semua
produk a-DHA White Series yang dijual di gerai 1 Pamela Swalayan tidak
terbukti adanya bahan kimia berbahaya dan diijinkan beredar. Hanya satu produk
a-DHA yang tidak boleh beredar dan harus kami musnahkan yaitu sabun muka
(padat) yang kecil karena tidak memiliki nomor POM. Oleh karena itu sabun kecil
tersebut juga sudah tidak dijual lagi. Dari informasi BPOM DIY,
kami juga memperoleh keterangan bahwa memang banyak sekali produk kosmetik
palsu yang beredar termasuk a-DHA. Beberapa pelaku diantaranya sudah ditangkap
dan diadili sesuai dengan proses hukum yang berlaku. Jadi, para agen atau
reseler juga harus hati-hati sebelum menjual produk kosmetik. Pastikan kosmetik
itu asli dan aman sehingga tidak kena razia BPOM. Kalau semua barang disita
BPOM dan anda diadili, masuk penjara, kan anda sendiri yang rugi.
Berikut
Tips untuk melihat ciri-ciri kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya:
- Perhatikan baunya. Kosmetik yang mengandung merkuri memiliki bau yang tajam karena sifat asal logam merkuri memang memiliki bau yang menyengat. Untuk menetralisir bau logam tersebut, para produsen biasanya menambahkan pewangi/parfum (terutama pada krim atau bedak).
- Perhatikan warna dan teksturnya. Kosmetik bermerkuri memiliki warna yang mencolok (terang), dan karena tidak memiliki warna alami maka produsen biasanya menambahkan pewarna tekstil yang berbahaya jika dipakai untuk kulit. Teksturnya tidak homogen (tidak menyatu) dan lengket.
- Perhatikan efek hasilnya. Produk kosmetik bermerkuri menawarkan perubahan pigmen kulit yang sangat singkat. Semakin cepat perubahan pigmen kulit anda justeru menunjukkan bahwa kandungan merkuri pada kosmetik yang anda pakai semakin tinggi.
- Efek yang dihasilkanpun tidak wajar (putihnya tidak alami) bahkan wajah anda lama-lama akan memucat seperti mayat, semakin lama pemakaian pigmen kulit akan berubah menjadi abu-abu dan muncul bintik hitam yang biasanya sulit diobati.
- Efek selanjutnya merkuri ini dapat merusak lapisan kulit, sehingga jerawatpun tidak akan tumbuh lagi. Jadi sebenarnya jika masih tumbuh 1 atau 2 jerawat pada saat tertentu itu masih wajar dan itu berarti lapisan kulit anda masih berfungsi dengan baik.
Adapun akibat yang
muncul karena pemakaian kosmetik bermerkuri adalah timbulnya masalah kulit
seperti iritasi, bintik hitam, jerawat, dan perubahan warna kulit yang tidak
alami. Efek jangka panjang akan memicu tumbuhnya sel kanker, gangguan syaraf
otak, ginjal, rusaknya pigmen kulit sehingga kulit anda menjadi semakin
sensitif, dan iritasi mata karena seringnya mata anda mengadsorb zat berbahaya
yang dioleskan di wajah. Bagi si pemakai juga akan mengalami efek psikologis
yang cukup berbahaya karena hilangnya rasa percaya diri dan semangat hidup
akibat wajah yang rusak.
So, sebagai wanita
berhati-hatilah dalam memilih kosmetik. Jangan mudah tergiur dengan kosmetik
yang menjanjikan hasil yang cepat dan instan. Jika pada saat penggunaan
kosmetik kulit anda terasa panas dan gatal kemudian timbul iritasi jika terkena
sinar matahari sebaiknya segera hentikan pemakaian karena bisa jadi kosmetik
yang anda pakai termasuk salah satu yang beracun. Dan jika efek perubahan
pigmen kulit anda setelah pemakaian kosmetik cepat maka sebaiknya juga segera
dihentikan karena bisa jadi kandungan merkurinya tinggi.
Notes:
Gambar tersebut hanya copas dari sini, saya hanya ambil gambarnya, so belum tentu gambar kosmetik tersebut termasuk yang berbahaya.
0 komentar:
Post a Comment